Mengapa selalu gagal dalam FOREX
Mengapa 90 % dari pelaku pasar mengalami kerugian dan kapok
dengan forex? karena sebagian besar dari mereka cenderung untuk berspekulasi.
Spekulasi biasanya muncul dengan tindakan para trader jangka
pendek yang punya motivasi ingin cepat-cepat kaya. Banyak trader yang bukan
berbisnis forex, naum berjudi. Dan ini bisa saja karena mereka tidak mengerti
akan strateginya. Namun kadangkala seseorang yang sudah mahir sekalipun dalam
analisis teknikal pun masih bisa rugi besar. Tanya Kenapa? Kesalahan pada
trading forex jangka pendek biasanya bukan pada analisis, namun pada emosi yang
mengendalikan trader. Pernah kita beli saham rugi sedikit tidak apa-apa, ketika
rugi membengkak baru mulai panik dan cut loss dalam. Pernahkah kita memiliki
target profit tertentu dalam rentang waktu tertentu, dan kita menjual saham
kita ketika baru mendapat profit sedikit? Intinya, kita sudah memiliki banyak
trading plan bagus, tapi kok aneh ya, kita masih saja belum bisa menerapkannya?
Yang jelas kita tidak sendiri, semua tradir pastinya mengalami yang serupa pada
awal mulanya.
Trader sangat lekat dengan masalah emosi/psikologis, butuh
latihan dan terus belajar untuk meminimalkannya. Nah inilah yang menyebabkan
menjadi trader jangka pendek harus banyak belajar dan latihan. Jika tidak
berhati-hati, bukannya kita berbisnis forex tapi malah berjudi saham. Bukannya
net profit yang kita dapat tapi malah net loss. Lalu bagaimana solusi bagi para
pemula? Intinya adalah kita perlu menjadi trader yang tidak hanya ikut-ikutan apa kata orang
dan menjadi golongan "the others" seperti yang Warren Buffet katakan.
Karena pasar jangka pendek berfluktuasi/turun naik, namun untuk jangka panjang
cenderung naik.
Emang Cenderung kalau bermain forex banyak emosinya boss, apalagi ingin cepat kaya, solusinya sabar dan banyak latihan aja kali ye, dan betul apa yang di sampaikan pak boss kalau forex emang untuk investasi jangka panjang
ReplyDelete